IQ
(Intelligence Quotient) adalah kemampuan nalar manusia, yaitu kemampuan
untuk menganalisis, menentukan, memahami, menentukan sebab-akibat, berfikir
abstrak, berbahasa, memvisualisasikan sesuatu. IQ ini pada mulanya dipandang
sebagai penentu keberhasilan seorang. Namun pada perkembangan IQ tidak lagi
digunakan sebagai acuan paling dasar untuk menentukan keberhasilan manusia
karena kecerdasan seseorang tidak dapat dilihat hanya dari kecerdasan otaknya
saja.
EQ (Emosional Quotient)
adalah pengetahuan mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan social,
empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Penggabungan
pemikiran otak kiri (IQ) dan perasaan otak kanan (EQ) akan membuat keseimbangan
didalam diri manusia dengan baik.
Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional ini akan menjadi penentu keberhasilan individu , relasi dan dalam kepemiminan dibanding dengan kecerdasan intelektual (nalar IQ). Namun akan lebih baik jika manusia seimbang IQ dan EQ nya.
Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional ini akan menjadi penentu keberhasilan individu , relasi dan dalam kepemiminan dibanding dengan kecerdasan intelektual (nalar IQ). Namun akan lebih baik jika manusia seimbang IQ dan EQ nya.
SQ (Spiritual Quotient) adalah pusat dari kecerdasan IQ dan EQ,
dimana SQ ini yang akan mengarahkan kecerdasan yang lain. Jika SQ kita tinggi tentu kecerdasan IQ dan EQ kita akan
terarah kedalam kebaikan dan membawa manfaat kepada orang lain. Dan jika
sebaiknya SQ kita rendah pengetahuan kita akan membawa dampak buruk pada orang
lain. Sebagai contoh ada teman kita yang nilai rata-ratanya selalu bagus,
tingat emosionalnya selalu bisa diatur dengan baik tetapi SQ dia rendah, maka
mungkin saja kecerdasan yang dia miliki tidak akan membawa dampak baik pada
orang lain. Bisa dikatakan akan merugikan, yang paling ekstrem kecerdasannya
digunakan untuk mencuri dan membobol bank, dll.
IQ,
EQ, dan SQ adalah 3 buah gabungan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam hidup
manusia, kecerdasan intelijen tidak akan sempurna tanpa kecerdasan emsional,
dan tidak akan sempurna jika tidak dibarengi dengan kecerdasan spiritual.
Manusia diberi oleh Tuhan 2 buah harta benda yang sangat amat bernilai
harganya, yakni akal pikiran dan hati nurani. Lewat keduanya lah manusia di
wajibkan untuk menjadi pemimpin dimuka bumi. Sesuatu
yang baik adalah sesuatu yang dikerjakan secara seimbang, begitu pula
dengan manusia. Seimbangnya IQ, EQ, dan SQ akan membuat jiwa kita menjadi lebih
seimbang dalam menjalani hidup.
No comments:
Post a Comment